KELEBIHAN, KEURANGAN DARI CLIENT SERVER DAN PEER TO PEER
A. Jaringan client server
Dalam jaringan ini satu komputer berfungsi sebagai pusat pelayanan (server) dan komputer yang lain berfungsi meminta pelayanan ( client ). Sesuai dengan namanya, client server berarti adanya pembagian kerja pengelolaan data antara client dan server. Saat ini, sebagian besar jaringan menggunakan model client/server.
B. Jaringan Peer to Peer
Dalam jaringan ini tidak ada komputer yang berfungsi khusus, dan semua komputer dapat berfungsi sebagai client dan server dalam satu saat bersamaan. Pengguna masing-masing komputer bertanggung jawab terhadap administrasi resource komputer ( dengan membuat nama user, membuat share, menandai ijin mengakses share tersebut). Tiap-tiap user bertanggung jawab juga mengenal pembackupan data pada komputer. Sayangnya penempatan resource dapat menjadi sulit pada network peer to peer yang mempunyai lebih banyak komputer
Kelebihan peer to peer |
Kelebihan client server |
Pelaksanaan tidak terlalu mahal |
Memberikan keamanan yang lebih baik |
Tidak membutuhkan software server NOS ( Network Operating System ) |
Lebih mudah pengaturannya bila networknya besar karena administrasinya disentralkan |
Tidak membutuhkan administrator network yang handal |
Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral |
Kerugian |
Kerugian |
Tidak cocok untuk network skala besar, administrasi menjadi tidak terkontrol |
Membutuhkan software NOS yang mahal contoh : NT atau server Windows 2000, XP,Novell, UNIX |
Tiap user harus dilatih untuk menjalankan tugas administrative |
Membutuhkan hardware yang lebih tinggi dan mahal untuk mesin server |
Keamanan kurang |
Membutuhkan administrator yang profesional |
Semua mesin yang sharing resource tidak mempengaruhi performa |
Mempunyai satu titik lemah jika menggunakan satu server, data user menjadi tak ada jika server mati. |